Liburan ke Pantai Parangtritris dan Parangkusumo, Jogja
Jalan-Jalan ke Pantai Parangtritis, Pantai Paling Ikonik di Jogja
Buat saya, liburan ke Jogja rasanya selalu punya satu momen wajib: mampir ke Pantai pantai di jogja, khususnya ke Pantai Parangtritis. Pantai ini bukan sekadar destinasi, tapi simbol Jogja dari sisi laut.
Menyusuri Garis Pantai yang Luas
Begitu tiba, hal pertama yang terasa adalah luasnya pantai. Garis pantainya panjang, pasir hitam terbentang, dan suara ombak langsung mendominasi suasana. Banyak orang datang hanya untuk berjalan pelan di tepi laut, tanpa agenda apa pun.
Parangtritis cocok untuk dinikmati tanpa terburu-buru. Duduk, melihat laut, dan membiarkan pikiran beristirahat.
Sore Hari yang Selalu Dinanti
Waktu terbaik ke Parangtritis menurut saya adalah sore hari. Saat matahari mulai turun, langit berubah warna, dan angin laut terasa lebih sejuk. Banyak pengunjung memilih duduk diam, menikmati senja tanpa banyak bicara.
Pantai untuk Semua Kalangan
Parangtritis adalah pantai yang ramah untuk siapa saja. Datang sendiri, berdua, atau ramai-ramai tetap terasa pas.
Pantai Parangkusumo, Pantai Tenang dengan Nuansa Spiritual
Tidak jauh dari Parangtritis, ada Pantai Parangkusumo yang menawarkan suasana berbeda.
Pantai yang Lebih Sunyi
Parangkusumo terasa lebih tenang dan tidak seramai tetangganya. Suasana pantainya lebih lapang, pengunjung tidak terlalu padat, dan atmosfernya cenderung hening.
Pantai ini cocok untuk yang ingin menikmati laut tanpa keramaian.
Nuansa Budaya yang Kuat
Parangkusumo dikenal punya nilai budaya dan spiritual yang masih dijaga. Meski datang sebagai wisatawan, suasana di sini mengajak untuk lebih tenang dan menghormati alam sekitar.
Waktu Terbaik Berkunjung
Datang pagi atau menjelang sore adalah pilihan terbaik. Suasananya lebih nyaman dan terasa lebih personal.